bentuk sedekah yang paling baik No Further a Mystery
Wiki Article
Dalam proses penyelamatan itu, kesehatannya menjadi buruk. Beberapa tahun kemudian, pada hari pemakamannya, diketahui bahwa ternyata tidak ada satu pun orang yang diselamatkannya mengucapkan terima kasih kepadanya.
Dr. Graham menambahkan, “Tak ada satu pun yang dapat lebih cepat membuat kita menjadi orang yang pahit hati, mementingkan diri sendiri, dan tidak puas, selain hati yang tidak bersyukur. Dan tidak ada yang lebih sanggup memulihkan kepuasan dan sukacita akan keselamatan kita more info selain roh yang tulus untuk mengucap syukur.”
Akan tetapi, saat yang menyenangkan dapat menimbulkan bahaya. Pada saat seperti itu, kenyamanan dan kesenangan duniawi dapat menjadi sangat penting sehingga kita tidak memberi banyak tempat bagi Allah dalam pikiran kita. Kesejahteraan dapat segera menjadi tolok ukur kepuasan hidup.
Dengan menyadari kelemahan diri sendiri, orang dapat bercermin dan terbuka kepada Allah yang menyelidiki hati. Lalu mengambil langkah untuk memperbaiki diri. Hasilnya, ia lebih tahan uji dibandingkan mereka yang tak pernah memeriksa batin sendiri dan malah asyik menilai apa yang tampak dari orang lain.
Namun, saat semuanya lenyap, dan yang tertinggal hanyalah hal-hal yang penting, seperti pada kejadian badai twister di Illinois, kita copyright diingatkan kembali bahwa kehidupan itu sendiri sudah cukup menjadi alasan untuk memuliakan Allah.
"Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٢ وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
"Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah."
Bagaimana bentuk kasih dan penyertaan dari Tuhan telah banyak dijelaskan pada Alkitab melalui ayat alkitab tentang bersyukur. Di bawah ini, kami pun ingin meberikan beberapa renungan harian yang membahas mengenai pentingnya mengucap syukur kepada Yesus Kristus.
Mazmur ninety two adalah sebuah "Nyanyian untuk hari Sabat", tempat istirahat bagi mereka yang mengalami kesesakan.
Sebaliknya, orang benar dipersatukan dengan Allah yang tinggal dalam kekekalan (ayat 9). Mereka "bertunas seperti pohon kurma" dan "seperti pohon aras di Libanon" (ayat 13), lambang keindahan yang anggun dan kekuatan yang kokoh.
Mereka suka berada di dekat kita. Sebaliknya bagi yang menolak Tuhan, kesaksian kita dianggap sampah "berbau busuk". Perlu dihindari. Tidak heran jika ada orang yang membenci kita hanya karena kita beriman pada Kristus. Jika itu terjadi, jangan lepaskan cara hidup kristiani hanya supaya disukai semua orang. Paulus meminta kita tetap berbicara "sebagaimana mestinya" (ayat 17).
Sudahkah kita membangun kebiasaan untuk menyelidiki diri sendiri? Atau, kita hanya pintar "mengutak-atik" hidup orang lain dan marah apabila orang lain meneliti hidup kita? Mari memperbanyak waktu untuk melihat ke dalam diri supaya kita lebih waspada dan juga toleran terhadap orang lain.
Bangsa Israel juga suka mengeluh. Dengan penuh keajaiban Allah telah memelihara mereka selama menempuh perjalanan melalui gurun yang ganas, tetapi mereka terus-menerus mengeluh. Misalnya, mereka mengomel tentang manna yang disediakan dengan begitu murah hati oleh Allah.
Report this wiki page